Secangkir kopi dan hisapan tembakau mungkin jadi teman yang sejati untuk malam ini, dimana kemaren sudah terlewati tahun yang dinyatakan ''baru" 2013, tepat jam 12 dini hari teriakan kegirangan berlaku baik bagi kaum bawahan atau kaum darah biru sama-sama menyambut dengan lapang dada pergantian tahun itu berganti. Disudut perkampungan sampai di tengah kota jedar jeder suara petasan kembang api mulai terdengar tepat dimana otakku mulai berfikir apa yang akan mereka lakukan setelah pergantian tahun itu. untuk saat itu hanya jagung bakar dan 2 potong ayam bakar yang jadi santapan menyambut tahun baru, beramai-ramai bakar-bakar menu andalan tim itu. Ternyata waktu mengalir begitu indahnya hingga tak tau larut malam berubah pagi. usai sudah pestapora, pulang dengan sendirinya, yang tadinya tertawa mulai berangsur biasa-biasa saja.kembali aku berfikir, ternyata waktu itu lupakan akibat setelahnya, esok hari terdengar banyak berita yang bermunculan di televisi akibat dari acara menyambut tahun baru, mulai dari bentrokan, tawuran hingga tindakan distructive lainnya, dijawa timur sampai jawa barat hingga luar pulau jawa, imbas dari pestapora tahun baru begitu memprihatinkan, sungguh ter-la-lu, ada info juga yang masuk bahwa sampah yang bercecer akibat acara tahun baru dimana-mana hingga petugas kebersihan kewalahan soalnya malam itu juga diguyur hujan. kasihan lo petugas kebersihan mulai jam tiga pagi sampai beduk lohor belum kelar bersihin itu sampah, padahal malamnya belum tentu semua ikut party-party. info yang masuk diberita 500 petugas kebersihan sudah dikerahkan, tapi belum teratasi akibat saking banyaknya sampah. belum lagi tata letak taman yang semrawut akibat terinjak-injak banyaknya kaki manusia yang tidak bertanggung jawab, padahal jelas-jelas ada tulisan "dilarang keras menginjak rumput taman", hadeh,,indonesia sampai dimana titik dimana kau mulai bahagia. untung saja waktu itu juga bekas jagung bakar sama tulang ayam sudah ludes dikondisikan ditong sampah, jadi rasa was-was akan banjir terminimalisir.
kalau semua sudah begitu enaknya gimana? peace man.
