Kata sarapan dipakai leluhur kita karena bermakna mendasari atau melandasi. Sarapan memang penting untuk mendasari kegiatan kita setiap hari, setelah semalam berpuasa dalam tidur. Namun ternyata sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang menganggap remeh dengan sarapan pagi. Tak jarang kita meninggalkan sarapan atau hanya makan ala kadarnya dengan alasan terburu-buru atau sudah terbiasa. Padahal, mengabaikan sarapan sama artinya dengan mengundang berbagai resiko, seperti kemampuan memory otak menurun, kadar gula turun (hypoglikemia), sakit maag yang menyebabkan tubuh lemah, berkeringat dingin bahkan pingsan. Oleh karena itu postingan kali ini membahas tentang manfaat sarapan pagi. Hasil penelitian yang sudah dipublikasikan menunjukan beberapa kesimpulan tentang manfaat sarapan bagi kita, diantaranya adalah:
- Sarapan berdampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas kerja. Sarapan menyumbang 25%-50% kebutuhan energi dan zan harian.
- Sarapan mencukupi kebutuhan glukosayang diperlukan bagi perkembangan otak dan proses penyimpanan informasi, meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar dan kemampuan fisik.
- Sarapan tidak menyebabkan kegemukan karana langsung diolah menjadi energi, tidak sempat ditimbun dalam bentuk lemak. Bahkan remaja yang terbiasa sarapan lebih dulu mampu mengendalikan nafsu makannya di malam hari, sehingga mengurangi resiko kegemukan.
Dari penjelasan diatas bisa ditarik kesimpulan jadi kalau ingin anak-anak berkembang optimal fisik maupun kecerdasannya, serta mampu berprestasi, kita harus mau meluangkan waktu untuk menyiapkan sarapan dengan baik. Demikian postingan pagi ini, semoga bermanfaat dan monggo sarapan.
0 Comments