Babajoebeblogger

Dalam dunia bisnis, tentu mempunyai target yang ditentukan dalam pencapaiannya. Baik berupa data ataupun berupa omset penjualan. Dunia perusahaan sering terjadi turun naiknya omset yang sudah ditargetkan yang disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Hal ini jadi bahan pertimbangan bagi perusahaan itu sendiri untuk meningkatkan penjualan di tiap bulannya. Proses penjualan bukan hanya terjadi dalam dunia perusahaan saja, akan tetapi bagi para pedagang misalnya, target penjualan juga menjadi acuan
kesuksesan meraih omset. Disini saya akan memberikan beberapa poin penting yang berkaitan dengan bagaimana tehnik meningkatkan penjualan menurut praktisi bisnis Verner Harnis yang sudah membuktikannya dan berhasil. Cara meningkatkan omset penjualan diantaranya:

1.  Persingkat perputaran waktu penjualan anda

Banyak sekali penjual menggunakan cara yang klasik dalam proses penjualannya, cara klasik seperti menunggu konsumen datang atau istilahnya menunggu bola itu sangatlah memakan waktu yang cukup lama, sehingga perputaran produkpun lambat. Hal ini tentunya memberikan kerugian bagi penjual, sedangkan penjual sendiri mempunyai target yang ditentukan. Jadi penjual harus mengubah pola klasik tersebut. Intinya kita yang mendatangi konsumen secara langsung, contohnya dalam dunia perusahaan terdapat direct selling yang ada di tempat keramaian seperti pasar dan tempat dimana kita bisa bertemu dengna konsumen lebih banyak. Tidak hanya face to face, kita bisa menggunakan fasilitas media social untuk prospek konsumen, namun harus hati-hati apabila menggunakan media social, karena sering adanya misunderstanding antara penjual dan konsumen.

2. Memasang harga dengan percaya diri

Maksudnya bagaimana? Apabila anda percaya dengan kualitas produk anda, maka jangan ragu untuk menentukan harganya sebab, kebanyakan pola pikir konsumen melihat bahwa harga produk anda mahal karena terjamin kualitasnya dalam arti produk anda sangat berkualitas. Maka dari itu, seharusnya jangan terlalu terburu-buru untuk banting harga atau menurunkan harga pada produk anda, karena hal itu memberikan kesan bahwa produk anda kurang laku di pasaran. Catatan lain, produk yang anda jual ditargetkan untuk konsumen menengah keatas atau menengah kebawah, dari sini anda bisa membidik konsumen dengan harga sesuai porsi mereka. 

3. Memperbanyak pintu penjualan

Artinya, seperti yang kita ketahui, bahwa konsumen memiliki backgroud yang berbeda-beda, baik profesi ataupun tempat domisili (tempat tinggal) yang berbeda akan tetapi memiliki target pasar yang sama. Maka untuk memperluas pasar, anda harus berinteraksi dengan mereka, sarana pemasaran online bisa dijadikan alternative untuk memperluas wilayah penjualan lebih jauh, sarana pemasaran offlinepun juga bermanfaat bagi anda, sehingga konsumen benar-benar mengetahui keberadaan usaha anda dan yakin dengan produk anda. Selain pemasaran secara online atau offline, untuk memperluas jaringan perusahaan, anda bisa menggunakan sistem agen dan mitra perusahaan, dengan ini perusahaan anda akan menembus wilayah lebih jauh lagi.

4. Perhatian secara khusus terhadap konsumen

Perhatian terhadap konsumen termasuk point penting guna meningkatkan penjualan kita. Kata-kata "Konsumen adalah raja", kata tersebut memberikan arti bahwa kita harus bersikan seakan-akan kita siap untuk melayani apa yang dibutuhkan oleh konsumen, contohnya bersikap ramah, senyum dan sebagainya. Hal ini memberikan dampak positive terhadap konsumen karena terjadi interaks persolah antara penjual dan konsumen. Sehingga konsumen akan merasa nyaman dan bahkan mereka akan memberikan imbal balik terhadap anda atau perusahaan anda itu sendiri.

Tips diatas memberikan gambaran kepada anda dalam meningkatkan omset penjualan bisnis anda. Mungkin dari tips-tips diatas bisa diaplikasikan di perusahaan atau bisnis anda sendiri, karena tips tersebut dapat diaplikasikan bagi siapa saja baik pertokoan, jasa, ataupun retail lainnya. Terimakasih, Oh... iya sekedar berbagi juga, bagi yang ikut bisnis TERPERCAYA bisa registrasi di SINI.